EINSTEIN AND THE BOMB
Sinopsis
Einstein and the Bomb berlatar belakang bulan Mei tahun 1933. Saat itu, orang yang sekarang kita kenal sebagai penemu jenius, Albert Einstein yang berusia 54 tahun, adalah orang yang sedang dicari-cari oleh negaranya sendiri, Jerman. Pamflet dengan foto Einstein disebarkan, ia dituduh menyebarkan propaganda kejam tentang Adolf Hitler. Di bawah fotonya tertulis: “Not yet hanged” alias “Belum digantung.”
Bulan September 1933, rumahnya di Berlin diacak-acak dan ada sayembara untuk menghilangkan nyawanya dengan hadiah yang sekarang setara dengan 1000 euro! Esoknya, Einstein pun melarikan diri dengan istrinya, Elsa. Sejak saat itu, Einstein nggak pernah kembali ke Eropa lagi. Ia pun pergi ke Roughton Heath, Norfolk, Inggris. Tiga minggu kemudian, dia pergi ke Amerika.
Einstein bekerja di Institute for Advanced Study, Princeton University, di mana Oppenheimer juga bekerja. Awalnya, Einstein dan Oppenheimer sama sekali nggak dekat. Oppenheimer pernah menulis di New York Times di tahun 1966 bahwa mereka dekat berteman selama 2-3 dekade, tapi cuma di 1 dekade terakhir saja yang benar-benar dekat.
Penemuan Einstein, E = mc² menjadi awal dibuatnya bom atom. Einstein sendiri berpendapat bahwa dia nggak percaya bom atom bisa memusnahkan peradaban manusia. Mungkin dua pertiga penduduk bumi bakal terbunuh, tapi masih akan ada orang-orang yang mampu berpikir dan memulai peradaban kembali. Saat bom atom pertama dijatuhkan di Hiroshima, Einstein berkata “Woe is me” atau “Celakalah aku.”


0 comments:
Posting Komentar